Wisata ke Melaka, UNESCO World Heritage City di Malaysia

02 November 2018

Melaka, Malacca, Malaysia, World Heritage City

Wisata di Malaysia gak cuma Kuala Lumpur atau Johor Bahru doang loh. Siapa yang udah pernah ke Melaka? Pasti gak asing dong dengernya secara sering banget muncul pelajaran sejarah jaman SD ya. Buat yang suka dengan wisata budaya dan sejarah, wajib banget nih jalan-jalan ke Melaka!

Dulunya Melaka adalah salah satu pelabuhan perdagangan terbesar di Asia Tenggara karena letaknya yang strategis antara Cina dan India. Sekarang, Melaka hidup kembali sebagai tempat wisata karena nilai sejarahnya. Bahkan Melaka ini diresmikan masuk kedalam UNESCO World Heritage City pada tahun 2008 loh. Kota ini merupakan salah satu warisan multi-budaya, karena banyaknya agama dan budaya yang bertemu dan hidup berdampingan. Melaka mencerminkan campuran perngaruh berbagai negara yang menciptakan arsitektur, budaya dan townscape yang unik. Kota ini menunjukan sejarah dari mulai kesultanan Melayu abad ke-15 dan periode Portugis dan Belanda yang dimulai pada awal abad ke-16.

Ada apa aja sih di Melaka?

Dutch Square
Merupakan kawasan yang menjadi ikon dan landmark bagi Melaka. Area ini juga sering disebut Red Square karena bangunan-bangunannya berwarna merah. terdapat beberapa bangunan di kawasan ini:

Melaka, Malacca, Malaysia, World Heritage City

Christ Church
Bangunan berwarna merah ini merupakan gereja protestan tertua di Malaysia. Dibangun pada tahun 1753 untuk memperingati satu abad pemerintahan Belanda di Melaka. Untuk yang ini masuk, jam operasionalnya adalah pukul 09.00-17.00.

Melaka, Malacca, Malaysia, World Heritage City

Stadhuys 
Dulunya adalah balai kota dan kediaman gubernur yang diyakini sebagai bangunan Belanda tertua di Timur. Sekarang bangunan ini beralih fungsi menjadi museum sejarah.
HTM: Dewasa RM 5, anak-anak RM 2

Selain 2 bangunan diatas terdapat Victoria Fountain di depan gereja yang dibagun pada tahun 1904 dan Menara Jam Tan Beng Swee yang tentunya menjadi spot foto wajib bagi para wisatawan. Menara Jam ini dibangun oleh wealthy Straits Chinese family pada tahun 1886 untuk menghormati Tan Beng Swee, seorang pedangang yang kaya.

Melaka, Malacca, Malaysia, World Heritage City

Jonker Walk
Wah ini sih wajib ya kalau ke Melaka. Jonker Walk adalah tempatnya pernak-pernik, souvenir, barang antik, galeri seni dan makanan lokal. Setiap Jumat dan Sabtu malam akan ada night market yang menjual makanan dan barang dengan harga miring. Selain sebagai tempat berebelanja terdapat banyak bangunan bersejarah di area Jonker Street ini, diantaranya Baba Nyonya Heritage Museum, Cheng Ho's Cultural Museum,  Cheng Hoon Teng Temple, Sri Poyyatha Vinayagar Moorthi Temple, Masjid Kampung Kling, dan lain-lain.

Melaka, Malacca, Malaysia, World Heritage City

Melaka, Malacca, Malaysia, World Heritage City

Melaka, Malacca, Malaysia, World Heritage City

Masjid Kampun Kling ini dibangun oleh muslim Indian pada tahun 1748 saat masa kolonial Belanda. Merupakan salah satu masjid tertua di Malaysia yang masih mempertahankan desain aslinya. Masjid ini banyak menggunakan kombinasi ubin keramik Cina serta kaca Eropa dan Portugis untuk atap dan lantainya.

Melaka, Malacca, Malaysia, World Heritage City

Selain itu, banyak mural atau art street di area Jonker Street yang bisa menjadi area berfoto yang instagramable hehehe. Salah satunya seperti foto dibawah, salah satu brand skincare ternama, Kiehls dibantu oleh artist @fritilldea membuat mural pada rundown bulding ini biar jadi destinasi trend-setting, bagus ya!

Melaka, Malacca, Malaysia, World Heritage City

Melaka, Malacca, Malaysia, World Heritage City

Melaka, Malacca, Malaysia, World Heritage City

Melaka River Cruise
Tur menaiki perahu selama 45 menit menyusuri sungai di Melaka. Sambil menaiki perahu kita bisa melihat pemandangan kampung tradisional Melayu. Melaka River Cruise beroperasi jam 09.00-23.30.

HTM untuk foreigner
Dewasa, RM 18 (Senin-Kamis), RM 23 (Jumat-Minggu & public holiday), anak-anak dibawah 12 tahun RM 10.

Melaka, Malacca, Malaysia, World Heritage City

Melaka, Malacca, Malaysia, World Heritage City

Melaka, Malacca, Malaysia, World Heritage City

Melaka, Malacca, Malaysia, World Heritage City

Melaka, Malacca, Malaysia, World Heritage City

Melaka, Malacca, Malaysia, World Heritage City

Melaka, Malacca, Malaysia, World Heritage City

Melaka, Malacca, Malaysia, World Heritage City

Porta de' Santiago (A'Famosa)
Reruntuhan benteng peninggalan Potrugis yang dibangun pada tahun 1511. Dari sini kita bisa mengelilingi pusat kota sampai dengan area Red Square menggunakan becak-becak juga loh. Lumayan buat yang lelah tapi ingin menikmati pemandangan kota hehe. 

Melaka, Malacca, Malaysia, World Heritage City

Melaka, Malacca, Malaysia, World Heritage City


Melaka, Malacca, Malaysia, World Heritage City

Malacca Proclamation of Independence Memorial
Berada di sebrang A'Famosa terdapat bangunan yang menyimpan catatan dan foto-foto sejarah awal kesultanan Melayu dan perjalanan negara menuju kemerdekaan. 

Melaka, Malacca, Malaysia, World Heritage City

Menara Taming Sari
Melihat pemandangan kota dari ketinggian 110 meter dalam waktu sekitar 7 menit. Saat naik keatas kabinnya bisa berputar 360 derajat jadi seluruh sudut kota bisa terlihat!
HTM: Dewasa RM 23, anak-anak RM 15.

Melaka, Malacca, Malaysia, World Heritage City

Referensi: 

Post a Comment