[IIP] Aliran Rasa - Awal Matrikulasi Institut Ibu Profesional Batch #6

27 July 2018

Institut Ibu Profesional

Halo! Ada yang sudah tau belum dengan Institut Ibu Profesional (IIP)? Saya sendiri tau komunitas ini sekitar satu tahun lalu. Selagi surfing di Instagram, lalu dari instagramnya mbak Andien Aisyah (iya penyanyi itu), saya menemukan akun IIP ini. Saya langsung follow akunnya karena merasa tertarik dengan kontennya yang bermanfaat. Kebetulan sekali bulan Juni 2018 kemarin, saya melihat bahwa IIP ini membuka kelas matrikulasi batch #6. Saya pun tidak ragu untuk mendaftar dan Alhamdulillah bisa ikut kelasnya :)

"Buat apa ikut kelas atau belajar jadi ibu? Nanti juga bisa sendiri."

Kalau saya pribadi jujur saja dibalik ke super-excited-an mengandung, ada kekhawatiran dalam diri saya. "Bisa gak ya saya jadi ibu dan istri yang baik? Gimana caranya ya didik anak yang baik?". Nah buat saya, salah satu ikhtiar untuk memberikan yang terbaik dan meminimalisir kekhawatiran itu adalah dengan mencari ilmu. Ya dari mana aja, dari baca buku, sharing dengan orang tua, sharing dengan teman, dan salah satunya dengan mengikuti kelas atau komunitas seperti IIP ini.  

IIP (Institut Ibu Profesional)
Apa itu Institut Ibu Profesional? IIP ini adalah komunitas bagi para perempuan untuk belajar bersama menjadi perempuan, istri, dan ibu yang lebih baik. IIP mempunyai visi untuk menjadi komunitas pendidikan perempuan yang paling unggul di Indonesia, wadah bagi seluruh Ibu Indonesia baik yang tinggal di dalam negeri maupun luar negeri untuk senantiasa berkembang meningkatkan kualitas diri dan keluarganya.

Dengan mengikuti kelas, diharapkan nantinya para peserta bisa percaya diri, terus mengambangkan diri, mampu mendidik dan mengembangkan anak, dan hebat mengelola keluarga. Selain mengikuti kelas online, IIP mempunyai beberapa aktivitas lain seperti workshop, kopdar, webinar, family gathering, dan lain-lain.

Awalnya saya gak yakin gitu, jangan-jangan yang ikut program ini harus sudah memiliki anak, secara judulnya juga 'ibu' ya kan hehe. Tapi ternyata pesertanya beragam banget loh, macem-macem kota dari Sabang sampai Merauke (lebay), dari yang belum menikah, yang punya anak sampai sudah punya anak, yang bekerja di ranah domestik maupun publik. 

Program Matrikulasi IIP
Ada beberapa tahapan belajar di IIP ini. Sejak tanggal 9 sampai 21 Juli kemarin, kami mengikuti kelas foundation. Isinya seperti kelas perkenalan IIP dan persiapan menuju program matrikulasi. Selama dua minggu kami saling berkenalan dengan anggota lain (teman-teman matrikulasi batch #6 cabang Bandung 3), mengenal komunitas IIP, tahapan belajar, pengurus IIP, code of conduct atau semacam peraturan dalam komunitas, dan gadget management

Pada tanggal 23 Juli, akhirnya kami resmi masuk program matrikulasi IIP. Apa sih program matrikulasi itu? 

Secara umum program matrikulasi itu adalah kelas untuk menyamakan konsep ilmu, kultur dan misi komunitas. Jadi semacam kelas persiapan sebelum kita mengikuti kelas-kelas lain di IIP (kelas bunda sayang, bunda cekatan, bunda produktif dan bunda shaleha). Nantinya akan ada 9 sesi materi yang masing-masing berjalan selama 1 minggu. Jadi total program materi matrikulasi akan berjalan selama 9 minggu.

Setiap sesi dari Senin sampai Jumat akan diisi oleh pemberian materi dan NHW (nice homework, semacam PR begitu hehe), diskusi, dan acara SOTD (star of the day). SOTD itu jadi setiap selama sekitar 1 jam, akan ada teman-teman dari kelas yang memberikan ceritanya, saling sharing pengalaman ataupun memberikan motivasi. Untuk hari Sabtu dan Minggu, diberlakukan GFoS (gadget free on sunday). Gadget free ini dilakukan supaya diharapkan weekend menjadi hari untuk keluarga tanpa diganggu smartphone dan lain-lain. 

Oiya, sistem pembelajarannya sendiri dilakukan secara online menggunakan WhatsApp Group dan Google Classroom. Seminggu pertama sebelum sesi matrikulasi dimulai. Kami belajar menggunakan Google Classroom, diberikan tutorial dan latihan bagaimana menggunakannya. Saya pun baru pertama kali menggunakan fasilitas dari Google ini, useful dan mudah ya ternyata!

Perasaan Setelah Masuk Program Matrikulasi IIP
Kalau flashback pada awal pendaftaran tanggal 25 Juni, saya ingat bagaimana animo ibu-ibu netizen berusaha mengikuti program ini. Ketika pendaftaran dibuka jam 10 pagi dan kuota peserta sebanyak 1500 langsung terisi kurang dari dua jam saja. Karena itu saya merasa sangat beruntung diberikan kesempatan dan jalan untuk bergabung mengikuti program ini. Rasanya malu ya kalau tidak maksimal atau menyia-nyiakan program ini sedangkan diluar sana masih banyak yang ingin ikut dan akhirnya harus menunggu giliran batch selanjutnya.

Selain itu saya di kelas ini saya Alhamdulillah bertemu teman-teman dengan semangat belajar yang luar biasa. Yang akhirnya memberikan energi positif untuk terus belajar menjadi istri dan ibu atau calon ibu yang lebih baik lagi. Dibalik itu, menuju sesi pertama yang akan dilaksanakan minggu depan, sejujurnya saya excited dan sedikit deg-degan hahaha, apalagi dengan NHWnya :p 

Semoga saya bisa mengikuti perkuliahan ini dengan baik ya dan semoga bisa mengerjakan NHW nya dengan maksimal dan tepat waktu hehehe. Bismillah dan Alhamdulillah, semangat!

Nafisah Nur Azizah
Matrikulasi IIP Batch #6 Bandung 3

Post a Comment